Buah manggis kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat buah manggis antara lain menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan bahkan dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.
Buah manggis sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu dokter yang menganjurkan konsumsi buah manggis adalah Dr. Siti Fadilah, SpGK. Menurut Dr. Siti, buah manggis mengandung antioksidan yang disebut xanthone, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker.
Xanthone telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker, jelas Dr. Siti.
Selain xanthone, buah manggis juga mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
buah manggis manfaatnya
Buah manggis kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat buah manggis antara lain:
- Antioksidan tinggi
- Antikanker
- Anti-inflamasi
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan jantung
- Melancarkan pencernaan
Antioksidan dalam buah manggis berperan penting dalam menangkal radikal bebas, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kandungan antioksidan yang tinggi juga menjadikan buah manggis sebagai makanan yang baik untuk mencegah kanker.
Selain itu, buah manggis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Oleh karena itu, konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Antioksidan tinggi
Buah manggis mengandung antioksidan yang tinggi, terutama xanthone. Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Antikanker
Buah manggis mengandung antioksidan tinggi, terutama xanthone. Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
-
Xanthone
Xanthone adalah antioksidan yang banyak ditemukan dalam buah manggis. Xanthone telah terbukti memiliki sifat antikanker, antara lain dengan menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker, dan mencegah penyebaran sel kanker.
-
Penelitian
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah manggis atau ekstraknya dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.
-
Mekanisme kerja
Mekanisme kerja antikanker dari buah manggis belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone dapat bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis, dan mencegah angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker).
Kesimpulannya, buah manggis memiliki potensi sebagai makanan antikanker karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama xanthone. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat antikanker buah manggis, konsumsi buah manggis secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah kanker.
Anti-inflamasi
Buah manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Oleh karena itu, konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah manggis mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi, yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih yang melawan infeksi.
Menjaga kesehatan jantung
Buah manggis mengandung antioksidan dan serat yang tinggi, keduanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, buah manggis juga mengandung kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
Melancarkan pencernaan
Buah manggis kaya akan serat, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.
-
Serat larut
Serat larut menyerap air di usus dan membentuk gel yang membantu memperlambat pencernaan dan membuat feses lebih lunak.
-
Serat tidak larut
Serat tidak larut menambahkan massa ke feses, membantu mendorongnya melalui usus dan mencegah sembelit.
Selain serat, buah manggis juga mengandung enzim yang membantu memecah makanan dan melancarkan pencernaan. Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit, diare, dan kembung.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beragam penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat buah manggis bagi kesehatan. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Mahidol, Thailand. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Nasional Singapura menemukan bahwa konsumsi jus buah manggis secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi ini juga menemukan bahwa jus buah manggis memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah manggis dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat stroke dan penyakit Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini pada manusia.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat buah manggis, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami efektivitas dan keamanannya. Selain itu, buah manggis tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis konvensional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan buah manggis atau suplemen apa pun untuk tujuan pengobatan.