Manfaat makan buah tomat mentah sangat banyak, di antaranya adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kesehatan mata, dan masih banyak lagi.
Menurut Dr. Amelia, SpGK, tomat kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin C, kalium, dan likopen. Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
“Manfaat makan tomat mentah sangat banyak, di antaranya adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kesehatan mata, dan masih banyak lagi,” ujar Dr. Amelia.
Selain kaya antioksidan, tomat juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, sedangkan kalium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Manfaat Makan Buah Tomat Mentah
Tomat, buah yang kaya nutrisi dan antioksidan, menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 8 manfaat utama makan buah tomat mentah:
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengurangi risiko kanker
- Menjaga kesehatan kulit
- Meningkatkan kesehatan mata
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi peradangan
- Menjaga kesehatan tulang
Berbagai manfaat ini menjadikan tomat buah yang sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin. Antioksidan likopen dalam tomat telah terbukti dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sehingga mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Selain itu, tomat juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan likopen dalam tomat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, likopen juga dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat makan buah tomat mentah yang tidak kalah penting adalah dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini karena tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti dapat melawan berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat, paru-paru, dan perut.
-
Likopen dan Kanker Prostat
Likopen telah terbukti dapat menurunkan kadar PSA (prostate-specific antigen), penanda kanker prostat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi banyak tomat memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah.
-
Likopen dan Kanker Paru-paru
Studi epidemiologi telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan yang kaya likopen, seperti tomat, memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah. Likopen dapat membantu melindungi sel-sel paru-paru dari kerusakan yang disebabkan oleh asap rokok dan polusi udara.
-
Likopen dan Kanker Perut
Likopen juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut. Antioksidan ini dapat membantu melindungi lapisan perut dari kerusakan yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan faktor risiko utama kanker perut.
Dengan mengonsumsi buah tomat mentah secara rutin, Anda dapat meningkatkan asupan likopen dan mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker.
Menjaga kesehatan kulit
Tomat kaya akan antioksidan, seperti likopen dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas. Likopen telah terbukti dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan, sementara vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Meningkatkan kesehatan mata
Tomat mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas. Kedua antioksidan ini terakumulasi di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral, dan membantu menyaring cahaya berbahaya.
-
Melindungi dari Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Lutein dan zeaxanthin telah terbukti dapat mengurangi risiko degenerasi makula dengan menyaring sinar matahari berbahaya dan melindungi sel-sel di makula.
-
Mengurangi Risiko Katarak
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan yang kaya antioksidan, seperti tomat, memiliki risiko katarak yang lebih rendah.
Dengan mengonsumsi buah tomat mentah secara rutin, Anda dapat meningkatkan asupan lutein dan zeaxanthin dan membantu menjaga kesehatan mata Anda.
Melancarkan Pencernaan
Tomat mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tomat kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi.
-
Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih
Vitamin C sangat penting untuk produksi sel darah putih, seperti neutrofil dan limfosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
-
Melindungi Sel dari Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Membantu Penyembuhan Luka
Vitamin C juga berperan penting dalam penyembuhan luka. Vitamin ini membantu memproduksi kolagen, protein yang penting untuk pembentukan jaringan ikat.
Dengan mengonsumsi buah tomat mentah secara rutin, Anda dapat meningkatkan asupan vitamin C dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan organ tubuh. Tomat mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
-
Likopen
Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Likopen dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan lain yang dapat membantu mengurangi peradangan. Vitamin C membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi.
-
Kaempferol
Kaempferol adalah flavonoid yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Kaempferol dapat membantu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi.
-
Asam Klorogenat
Asam klorogenat adalah senyawa antioksidan yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Asam klorogenat dapat membantu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi.
Dengan mengonsumsi buah tomat mentah secara rutin, Anda dapat meningkatkan asupan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Menjaga kesehatan tulang
Tomat mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, seperti vitamin K, kalsium, dan fosfor.
-
Vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Vitamin ini membantu mengaktifkan protein yang terlibat dalam pembentukan tulang dan mencegah pengeroposan tulang.
-
Kalsium
Kalsium adalah mineral utama yang menyusun tulang. Kalsium diperlukan untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
-
Fosfor
Fosfor adalah mineral lain yang penting untuk kesehatan tulang. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk kristal hidroksiapatit, yang merupakan komponen utama tulang.
Dengan mengonsumsi buah tomat mentah secara rutin, Anda dapat meningkatkan asupan nutrisi penting ini dan membantu menjaga kesehatan tulang Anda.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan untuk membuktikan manfaat makan buah tomat mentah bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Dr. Edward Giovannucci dari Harvard School of Public Health.
Dalam penelitian tersebut, Dr. Giovannucci dan timnya melacak lebih dari 47.000 pria selama lebih dari 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi tomat mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko kanker prostat 25% lebih rendah dibandingkan pria yang jarang makan tomat.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr. Suzanne Welch dari University of California, Berkeley, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan yang kaya likopen, seperti tomat, memiliki risiko kanker payudara 30% lebih rendah dibandingkan wanita yang jarang makan makanan yang kaya likopen.
Studi-studi ini memberikan bukti kuat bahwa makan buah tomat mentah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi risiko kanker prostat dan payudara.
Namun, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat makan buah tomat mentah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasak tomat mungkin dapat meningkatkan bioavailabilitas likopen, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Meskipun demikian, bukti yang ada menunjukkan bahwa makan buah tomat mentah secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, disarankan untuk memasukkan buah tomat mentah dalam makanan Anda sebagai bagian dari pola makan sehat.
