Manfaat minum rebusan daun kelor sangat banyak, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar gula darah, dan meredakan peradangan.
“Manfaat minum rebusan daun kelor sangat banyak, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar gula darah, dan meredakan peradangan,” ujar dr. Fitriani, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam.
Menurut dr. Fitriani, daun kelor mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan antioksidan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Flavonoid dan polifenol berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Dr. Fitriani menyarankan untuk mengonsumsi rebusan daun kelor secara teratur, yaitu 1-2 gelas per hari. Namun, ia mengingatkan untuk tidak mengonsumsi rebusan daun kelor secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut dan diare.
Manfaat Minum Rebusan Daun Kelor
Daun kelor memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi kadar gula darah
- Meredakan peradangan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melindungi dari kanker
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Manfaat-manfaat tersebut didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology menemukan bahwa rebusan daun kelor dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Secara keseluruhan, minum rebusan daun kelor secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula darah, meredakan peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, melindungi dari kanker, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Daun kelor memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE)
ACE adalah enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Daun kelor mengandung senyawa yang dapat menghambat ACE, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Meningkatkan produksi oksida nitrat
Oksida nitrat adalah molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
-
Mengandung kalium
Kalium adalah mineral penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Mengandung antioksidan
Antioksidan dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi rebusan daun kelor selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 15 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 11 mmHg.
Mengurangi kadar gula darah
Rebusan daun kelor dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.
Daun kelor mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan gula di usus, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu tinggi setelah makan. Selain itu, daun kelor juga dapat meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology menemukan bahwa konsumsi rebusan daun kelor selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 19% dan kadar HbA1c (kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan terakhir) sebesar 1,5%.
Meredakan peradangan
Rebusan daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di dalam tubuh.
-
Menghambat produksi sitokin pro-inflamasi
Sitokin adalah protein yang berperan dalam mengatur respons peradangan. Daun kelor mengandung senyawa yang dapat menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, sehingga dapat meredakan peradangan.
-
Meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi
Sebaliknya, daun kelor juga dapat meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan peradangan.
-
Mengandung antioksidan
Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan daun kelor dapat membantu meredakan peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, asma, dan penyakit radang usus.
Meningkatkan kesehatan jantung
Daun kelor mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti kalium, magnesium, dan antioksidan. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, sedangkan magnesium dapat membantu menjaga irama jantung tetap teratur. Antioksidan dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, daun kelor juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Melindungi dari kanker
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan dan antikanker yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun kelor mengandung serat makanan yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa rebusan daun kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti E. coli dan Salmonella.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat rebusan daun kelor bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2018. Penelitian ini melibatkan 120 penderita hipertensi yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi rebusan daun kelor selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua diberi plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi rebusan daun kelor mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 15 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 11 mmHg. Sementara itu, kelompok plasebo tidak mengalami perubahan tekanan darah yang signifikan.
Selain penelitian tersebut, masih banyak penelitian lain yang menunjukkan manfaat rebusan daun kelor bagi kesehatan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology pada tahun 2019 menemukan bahwa rebusan daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat rebusan daun kelor cukup kuat, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat-manfaat tersebut dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.