Manfaat buah jengkol muda sangat banyak, antara lain untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan tulang.
Buah jengkol muda memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan tulang.
Menurut Dr. Fitriani, seorang dokter spesialis gizi klinik, buah jengkol muda mengandung senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, dan tanin.
Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan diuretik yang bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya, saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sementara flavonoid dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jengkol Muda
Buah jengkol muda memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan kolesterol
- Melancarkan pencernaan
- Menjaga kesehatan tulang
- Melindungi sel dari kerusakan
- Mencegah penyakit jantung
- Mengatasi peradangan
Manfaat-manfaat tersebut diperoleh dari kandungan nutrisi yangpada buah jengkol muda, seperti saponin, flavonoid, dan tanin. Saponin terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sementara flavonoid berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Tanin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.
Selain itu, buah jengkol muda juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat melancarkan pencernaan. Kandungan kalsium dan fosfornya yang tinggi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol merupakan lemak yang penting bagi tubuh. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Saponin
Saponin adalah senyawa yang terdapat dalam buah jengkol muda. Senyawa ini dapat mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
-
Serat
Buah jengkol muda juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
Dengan mengonsumsi buah jengkol muda secara teratur, kadar kolesterol dalam darah dapat menurun sehingga risiko penyakit jantung pun berkurang.
Melancarkan pencernaan
Buah jengkol muda mengandung serat yang tinggi, yang berperan penting dalam melancarkan pencernaan. Serat dapat membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Menjaga kesehatan tulang
Buah jengkol muda mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, dua mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium berfungsi untuk memperkuat tulang, sementara fosfor membantu penyerapan kalsium. Dengan mengonsumsi buah jengkol muda secara teratur, kebutuhan kalsium dan fosfor tubuh dapat terpenuhi sehingga tulang tetap sehat dan kuat.
Melindungi Sel dari Kerusakan
Buah jengkol muda memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, khususnya flavonoid. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Mencegah Penyakit Kronis
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer. Antioksidan dalam buah jengkol muda dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel, sehingga menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.
-
Menjaga Kesehatan Kulit
Paparan sinar matahari dan polusi dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. Antioksidan dalam buah jengkol muda dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
-
Meningkatkan Fungsi Otak
Otak sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam buah jengkol muda dapat melindungi sel-sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Dengan mengonsumsi buah jengkol muda secara teratur, kebutuhan antioksidan tubuh dapat terpenuhi sehingga sel-sel terlindungi dari kerusakan dan risiko penyakit kronis berkurang.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kadar kolesterol tinggi. Buah jengkol muda mengandung saponin, senyawa yang dapat mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah dapat menurun dan risiko penyakit jantung pun berkurang.
Mengatasi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Buah jengkol muda mengandung tanin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi. Tanin dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi sitokin, molekul yang berperan dalam proses peradangan.
Dengan mengonsumsi buah jengkol muda secara teratur, peradangan kronis dapat dikurangi sehingga risiko berbagai penyakit kesehatan pun berkurang.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah jengkol muda telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah dan studi kasus.
Salah satu studi yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi buah jengkol muda secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Studi tersebut melibatkan 100 orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi. Setelah mengonsumsi buah jengkol muda selama 12 minggu, kadar LDL mereka turun secara signifikan.
Studi lain yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa buah jengkol muda memiliki sifat anti-inflamasi. Studi tersebut menggunakan model hewan untuk menginduksi peradangan. Hasilnya, hewan yang diberi ekstrak buah jengkol muda menunjukkan penurunan peradangan yang signifikan dibandingkan dengan hewan yang tidak diberi ekstrak.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat buah jengkol muda, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat tersebut dan menentukan dosis yang tepat untuk penggunaan terapeutik.